saco-indonesia.com, John Chen sebagai CEO BlackBerry memang telah memiliki keinginan untuk dapat mengembalikan masa kejayaan perusahaan yang telah ditukanginya di kancah produsen teknologi dunia.
Dalam sebuah wawancara dengan Fact Company (2/2), Chen telah mengungkapkan bahwa inilah waktu yang tepat untuk dapat membangun perusahaan. "Untuk kepentingan semua konstituen kami," ujarnya.
John Chen telah mengungkapkan bakal mulai untuk memasarkan smartphone baru ditahun ini.
Banyak orang yang telah mengatakan bahwa BlackBerry akan semakin terpuruk jika memproduksi perangkat hing-end, sebab pandangan masyarakat dunia pada perusahaan Kanada tersebut sudah 'miring'.
Namun Chen telah membantah. Dia juga mengatakan bahwa smartphone high-end masih akan menjadi kartu penting di dunia teknologi. Menurutnya, ada 6 perangkat baru yang akan ditelurkan di tahun ini . Diharapkan ada dua smartphone andalan di dalamnya, sementara sisanya akan bergerak di pasar mid-end yang ditangani oleh Foxconn.
Chen secara implisit juga mengatakan bahwa BlackBerry masih mempunyai banyak rencana, inovasi dan produk baru yang siap digeber, namun dia juga masih menyembunyikan apa produk dan inovasi yang dimaksudkan.
Sekarang ini, BlackBerry masih kalah jauh dari pemuncak ekosistem mobile OS yaitu Android. Beberapa hari lalu juga muncul berita bahwa Nokia yang selama ini telah membuat produk berbasis Windows Phone ternyata juga mempunyai perangkat lain yang menggunakan Android.
Memang terlalu naif apabila langsung menuduh bahwa BlackBerry akan hancur, namun menurut analisis beberapa pakar, tidak ada salahnya BlackBerry mencoba untuk membuat produk menggunakan Android agar dapat menyelamatkan 'kesehatan' mereka.
Editor : Dian Sukmawati