MAU UMROH BERSAMA TRAVEL TERBAIK DI INDONESIA..?

Paket Umroh Reguler, paket umroh ramadhan, paket umroh Turki, Paket Umroh dubai dan beberapa paket lainya

 

Jadwal Umroh Kami ada disetiap minggu, agar  lebih detail Anda bisa tanyakan detail ttg program kami, Sukses dan Berkah Untuk Anda
Keberangkatan Dari: Jakarta - Surabaya - Semarang - Jogja - Bandung | Pekanbaru - Medan - Padang - Aceh - Lampung - Palembang | Makassar

YOOK LANGSUNG WHATSAPP AJA KLIK DISINI 081318303797

harga paket umroh desember izin resmi semarang

Dilihat : 13 kali

saco-indonesia.com, Operational Manager PT Kernel Oil Pte Limited (KOPL) PT Kernel Oil, Simon Gunawan Tanjaya telah mengaku memberikan uang USD700 ribu kepada terdakwa mantan kepala SKK Migas, Rudi Rubiandini melalui Deviardi.

Hal itu telah diungkapkan oleh Simon di depan Majelis Hakim Pengadilan Tipikor, Jakarta saat menjadi saksi kasus suap mantan Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini, Selasa (11/2/2014).

Simon juga mengatakan, ia telah mendapat perintah dari Komisaris PT Kernel Oil di Singapura, Widodo Ratanachaitong untuk dapat mengantarkan uang tersebut."Waktu itu saya ada penyerahan uang total USD700 ribu kepada Deviardi, itu telah terjadi sebelum dan setelah Lebaran," katanya.

Dikatakan Simon uang tersebut telah diberikan dalam dua tahap. Sebelum lebaran diberikan USD300 ribu dan sesudah lebaran USD400 ribu di Gedung Equity Tower.

Simon mengaku tidak tahu, kalau uang yang telah diberikan ke Deviardi akan dilanjutkan kembali ke Rudi. Bahkan, Ia baru mengetahui hal itu setelah Rudi ditangkap KPK bila uang itu memuluskan proyek tender di SKK Migas. "Waktu itu saya ditugaskan karena kan ada uang cash di Singapura. Lalu saya dititipkan uang USD 700 ribu (oleh Widodo). Jadi ada pembicaraan via skype (dengan Widodo), di tangan Widodo ada uang cash USD 700 ribu dan ingin dikembalikan ke Deviardi," terangnya.


Editor : Dian Sukmawati

KOMISARIS KERNEL OIL PERINTAHKAN SIMON SUAP RUDI RUBIANDINI

Artikel lainnya »