MAU UMROH BERSAMA TRAVEL TERBAIK DI INDONESIA..?

Paket Umroh Reguler, paket umroh ramadhan, paket umroh Turki, Paket Umroh dubai dan beberapa paket lainya

 

Jadwal Umroh Kami ada disetiap minggu, agar  lebih detail Anda bisa tanyakan detail ttg program kami, Sukses dan Berkah Untuk Anda
Keberangkatan Dari: Jakarta - Surabaya - Semarang - Jogja - Bandung | Pekanbaru - Medan - Padang - Aceh - Lampung - Palembang | Makassar

YOOK LANGSUNG WHATSAPP AJA KLIK DISINI 081318303797

paket umroh turki 2023

Dilihat : 9 kali

Tawaf adalah mengelilingi Kabah hingga tujuh kali putaran. Jamaah haji atau umrah yang tengah melakukan tawaf berjalan dengan arah yang sama. Jika ada jamaah yang melakukan tawaf dengan arah yang berbeda maka tawafnya tidak sah.

Hal tersebut bisa kita artikan bahwa dalam semua aspek kehidupan kaum muslimin harus mengedepankan harmoni atau keserasian dalam gerak langkah mereka demi mewujudkan tatanan hidup yang dinamis. Hanya dalam tatanan hidup yang dinamis, semangat dan kerja sama untuk menciptakan persatuan, kedamaian, dan kesejahteraan di antara sesama manusia dapat diwujudkan.

Arah tawaf yang sama juga menunjukkan tujuan hidup umat Islam yang sama, yaitu menggapai ridha Allah SWT. Dunia hanyalah tempat singgah dan bukan tujuan akhir yang sesungguhnya. Akhiratlah rumah peristirahatan abadi kita, tempat manusia kelak akan berjumpa dengan Tuhan.

Oleh sebab itulah, janganlah manusia terperdaya oleh kerlap-kerlip godaan dunia yang dapat memalingkan diri dari tujuan semula, yaitu ridha Allah SWT.

Orang yang melaksanakan tawaf melebur menjadi satu dalam sebuah gelombang yang terus bergerak. Lokasi dan gerakan yang sama seakan-akan melahirkan sebuah transformasi yang luar biasa, dari individu yang satu menjadi arus yang sangat besar.

Kata ‘aku’ bertransformasi menjadi ‘kita’. Ego dan individualisme dibuang jauh, digantikan oleh kasih sayang dan kebersamaan yang akrab.

Sumber : Republika.co.id

Baca Artikel Lainnya : PERJUANGAN DALAM THAWAF

REPUBLIKA.CO.ID, Tawaf adalah mengelilingi Kabah hingga tujuh kali putaran. Jamaah haji atau umrah yang tengah melakukan tawaf berjalan dengan arah yang sama. Jika ada jamaah yang melakukan tawaf dengan arah yang berbeda maka tawafnya tidak sah.

Hal tersebut bisa kita artikan bahwa dalam semua aspek kehidupan kaum muslimin harus mengedepankan harmoni atau keserasian dalam gerak langkah mereka demi mewujudkan tatanan hidup yang dinamis. Hanya dalam tatanan hidup yang dinamis, semangat dan kerja sama untuk menciptakan persatuan, kedamaian, dan kesejahteraan di antara sesama manusia dapat diwujudkan.

Arah tawaf yang sama juga menunjukkan tujuan hidup umat Islam yang sama, yaitu menggapai ridha Allah SWT. Dunia hanyalah tempat singgah dan bukan tujuan akhir yang sesungguhnya. Akhiratlah rumah peristirahatan abadi kita, tempat manusia kelak akan berjumpa dengan Tuhan.

Oleh sebab itulah, janganlah manusia terperdaya oleh kerlap-kerlip godaan dunia yang dapat memalingkan diri dari tujuan semula, yaitu ridha Allah SWT.

Orang yang melaksanakan tawaf melebur menjadi satu dalam sebuah gelombang yang terus bergerak. Lokasi dan gerakan yang sama seakan-akan melahirkan sebuah transformasi yang luar biasa, dari individu yang satu menjadi arus yang sangat besar.

Kata ‘aku’ bertransformasi menjadi ‘kita’. Ego dan individualisme dibuang jauh, digantikan oleh kasih sayang dan kebersamaan yang akrab.

- See more at: http://www.jurnalhaji.com/rukun-haji/tawaf-dan-harmoni-umat-manusia/#sthash.SL7wFI0N.dpuf

REPUBLIKA.CO.ID, Tawaf adalah mengelilingi Kabah hingga tujuh kali putaran. Jamaah haji atau umrah yang tengah melakukan tawaf berjalan dengan arah yang sama. Jika ada jamaah yang melakukan tawaf dengan arah yang berbeda maka tawafnya tidak sah.

Hal tersebut bisa kita artikan bahwa dalam semua aspek kehidupan kaum muslimin harus mengedepankan harmoni atau keserasian dalam gerak langkah mereka demi mewujudkan tatanan hidup yang dinamis. Hanya dalam tatanan hidup yang dinamis, semangat dan kerja sama untuk menciptakan persatuan, kedamaian, dan kesejahteraan di antara sesama manusia dapat diwujudkan.

Arah tawaf yang sama juga menunjukkan tujuan hidup umat Islam yang sama, yaitu menggapai ridha Allah SWT. Dunia hanyalah tempat singgah dan bukan tujuan akhir yang sesungguhnya. Akhiratlah rumah peristirahatan abadi kita, tempat manusia kelak akan berjumpa dengan Tuhan.

Oleh sebab itulah, janganlah manusia terperdaya oleh kerlap-kerlip godaan dunia yang dapat memalingkan diri dari tujuan semula, yaitu ridha Allah SWT.

Orang yang melaksanakan tawaf melebur menjadi satu dalam sebuah gelombang yang terus bergerak. Lokasi dan gerakan yang sama seakan-akan melahirkan sebuah transformasi yang luar biasa, dari individu yang satu menjadi arus yang sangat besar.

Kata ‘aku’ bertransformasi menjadi ‘kita’. Ego dan individualisme dibuang jauh, digantikan oleh kasih sayang dan kebersamaan yang akrab.
- See more at: http://www.jurnalhaji.com/rukun-haji/tawaf-dan-harmoni-umat-manusia/#sthash.SL7wFI0N.dpuf

KETIKA THAWAF

Artikel lainnya »