Saco-Indonesia.com - Tanda kecil yang ditampakkan tubuh seringkali
diremehkan. Padahal, tidak jarang parameter ini bermakna besar, yang mengindikasikan adanya
kelainan atau bahaya dalam tubuh. Tanda-tanda kecil tersebut mulai dari tumbuhnya area dengan
warna berbeda pada kuku, sampai benjolan pada kelopak mata menandakan adanya ancaman pada
tubuh.
“Tidak ada yang lebih tahu tubuh selain tuannya. Kitalah yang
paling tahu apabila ada sesuatu yang tidak beres, " kata chief medical editor
situs kesehatan WebMD, Michael Smith.
Ia menyarankan agar setiap
orang dapat mengenal baik tubuhnya. Berikut 5 tanda yang harus diperiksa untuk mengetahui
keadaan tubuh khususnya bagi seorang wanita :
- Cek siklus
menstruasi, terutama bila mengalami pendarahan sepanjang bulan
Indikasi :
Kebanyakan wanita mengindikasikan menstruasi (pendarahan) yang tidak teratur berhubungan dengan
stres. Sekalipun benar, wanita juga sebaiknya waspada terhadap kemungkinan kanker rahim dan
mulut rahim. Ketika kanker memasuki tahap lanjut dan menyerang jaringan terdekat, wanita bisa
mengalami pendarahan yang terjadi di antara masa menstruasi, setelah berhubungan seksual, atau
setelah menopause.
Tindakan lanjutan : Segera memeriksakan diri ke dokter
kandungan. Kanker mulut Rahim menjadi penyebab utama kematian wanita. Pemeriksaan pap smear
menjadi deteksi dini dan langkahpencegahan terjadinya kanker pembunuh wanita ini.
- Periksa kuku, terutama bila ada area gelap pada penampang kuku
Indikasi : Bukan cuma tahi lalat bermutasi yang mengindikasikan terjadinya kanker kulit.
Penyakit ini juga bisa berkembang di bawah kuku. Area kekuningan, coklat, atau hitam bisa
menjadi tanda bahaya. “Kanker kulit melanoma menjadi salah satu yang mematikan,”
kata Smith. Menurut American Cancer Society, setiap jam ada satu nyawa melayang karena
melanoma. Beberapa tahun terakhir penderita melanoma semakin banyak, terutama pada wanita
muda.
Tindak lanjut : Segera pergi ke dokter kulit (dermatologis). Menurut
American Cancer Society, kanker yang cepat diketahui dan dilokalisasi berpeluang 98 persen
disembuhkan. Lamanya terpapar dan terbakar sinar matahari saat kecil bisa menjadi faktor
risiko. “Butuh 10 tahun bagi kanker kulit untuk berkembang. Sekalipun saat ini rutin
menggunakan sunblock, pengalaman saat kecil bisa menjadi faktor risiko,” kata Smith.
- Periksa kulit, bila ada tumbuh jerawat atau bulu tebal
Indikasi : Kondisi ini merupakan tanda resistensi insulin dan produksi berlebihan
hormon seks pria. Hal ini mengakibatkan kulit menjadi berminyak dan tumbuh rambut tebal pada
wajah, dada, perut, punggung, jempol dan jari kaki. "Tandanya hampir sama dengan pubertas
pada pria, " kata Smith. Smith menyarankan jangan malu bila menderita gejala ini. Namun
pada wanita hal ini mungkin membutuhkan tes kesuburan.
Tindak lanjut : Segera
ke dokter. Bila terjadi pada wanita, dokter mungkin akan menyarankan tes panggul, darah dan USG
untuk memeriksa kondisi ini. Sebaiknya, aturlah pola hidup dan minum obat untuk mengendalikan
produksi hormone androgen.
- Periksa ketiak, terutama bila ada
kulit gelap yang kasar
Indikasi : Kemungkinan adalah diabetes. Kelebihan
insulin dalam aliran darah, menyebabkan sel kulit mengganda dalam waktu yang cepat. Hal ini
menyebabkan terbangunnya jaringan yang mengandung pigmen lebih gelap. Akibatnya kulit di bawah
lengan lebih gelap dan tebal.
Tindak lanjut : Tes urine menjadi cara jitu
untuk mengetahui adakah diabetes dalam tubuh penderita. Menurut American Diabetes Association,
cara ini menyelamatkan 12,6 juta wanita Amerika berusia 20-an dari diabetes. Langkah ini juga
disarankan bagi yang berusia 45 tahun ke atas, terutama yang memiliki kelebihan berat badan.
- Periksa kelopak mata, terutama bila ada benjolan kecil dan lembut. Banyaknya
riasan tidak mampu menutupi pembengkakan ini
Indikasi : Ada kelebihan
kolesterol di bawah kulit. "Kalau bengkak ini menghilang berarti kadar kolesterol
bertambah, sekitar 300 atau lebih," kata Smith. Kelebihan kolesterol merupakan faktor
risiko gagal jantung, yang membunuh satu dari 4 wanita di Amerika
Tidak
lanjut : Segera cek kandungan kolesterol dan tanyakan pada dokter bagaimana menguranginya.
Pengurangan 10 persen kandungan kolesterol, akan mengurangi peluang diabetes hingga tiga kali
lipat. Pola
makan sehat kaya serat dan rajin olahraga menjadi jalan keluar.