Wakil Polresta Kota Banda Aceh, AKBP Sugeng Hadi Sutrisno juga mengatakan kantor Partai Aceh Kecamatan Lhueng Bata yang terkena ledakan granat akan dijaga oleh pihak kepolisian sebanyak satu regu yaitu 10 personel polisi. Penjagaan ini telah dilakukan karena penyidikan di lokasi akan dilanjutkan kembali hari ini.
"Ada satu regu yang menjaga kantor malam (Selasa) ini, karena besok akan dilanjutkan penyidikan di lokasi," kata Sugeng Hadi Sutrisno.
Terkait dengan motif peledakan, Sugeng juga masih tidak berkomentar. Dia juga meminta semua pihak menunggu kepolisian melakukan penyidikan. Tim Gegana juga sedang menyelidiki jenis bahan peledak yang digunakan.
Kendati demikian, Sugeng juga mengatakan daya ledak benda yang diduga granat itu telah mencapai 200 meter. "Besar ledakannya, namun belum bisa kita simpulkan apakah rakitan atau asli," tukasnya.
Dikatakannya, pihak kepolisian saat ini juga sedang memeriksa beberapa orang saksi. Terutama saksi yang berada di dalam kantor saat kejadian yaitu sebanyak 5 orang. Mereka adalah Afifuddin (47), Mukhtar (30), Ruslan (30), Rusdi (40) dan Dedi Isnaldi (28). Semuanya warga kota Banda Aceh.