MAU UMROH BERSAMA TRAVEL TERBAIK DI INDONESIA..?

Paket Umroh Reguler, paket umroh ramadhan, paket umroh Turki, Paket Umroh dubai dan beberapa paket lainya

 

Jadwal Umroh Kami ada disetiap minggu, agar  lebih detail Anda bisa tanyakan detail ttg program kami, Sukses dan Berkah Untuk Anda
Keberangkatan Dari: Jakarta - Surabaya - Semarang - Jogja - Bandung | Pekanbaru - Medan - Padang - Aceh - Lampung - Palembang | Makassar

YOOK LANGSUNG WHATSAPP AJA KLIK DISINI 081318303797

harga paket umroh ramadhan izin kemenag jakarta

Dilihat : 14 kali

Saco-Indonesia.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengajak masyarakat dan pelaku usaha sektor industri, tidak takut mengembangkan usahanya. Khususnya di sektor industri tekstil. SBY tidak sependapat dengan anggapan bahwa industri tekstil termasuk industri senja yang berada di jurang keterpurukan lantaran kinerjanya terus turun.

"Saya tidak setuju dengan istilah "sunset industry", atau industri yang menurun. Buktinya PT Sritex dan PT Sari Warna berkembang pesat. Negara Jepang juga seperti itu, sekarang maju pesat," ujar SBY saat memberikan sambutan peresmian PT Sari Warna Asli, Boyolali, Sabtu (15/3).

Dalam pandangannya, jika istilah industri senja terus menerus menghantui, hal itu berdampak buruk. Yakn berkurangnya kepercayaan diri pelaku industri tekstil dalam negeri. SBY mengajak masyarakat untuk lebih optimis apalagi tingkat pertumbuhan penduduk di Indonesia dan negara tetangga cukup tinggi.

"Pertumbuhan penduduk yang tinggi, di tanah air dan negara tetangga yang daya belinya terus meningkat, ini menjadi pasar yang prospektif di masa depan. Ini bisa memacu kita untuk terus berkarya, berusaha terutama di bidang tekstil," katanya.

Kepala negara juga berpesan agar selalu pelaku industri tekstil terpacu untuk meningkatkan kualitas, produktivitas, dan perbaikan manajemen. Dengan begitu, daya saing industri nasional akan terangkat dan siap menghadapi persaingan di era pasar bebas.

"Contohnya, batik itu dulu biasa saja, pada tahun-tahun terakhir meningkat tajam. Sekarang industri batik dan handycraft ada dimana-mana. Tentu mbahnya (asal-usulnya) adalah Solo. Tapi orang Solo jangan khawatir karena Solo tetap menjadi pusatnya batik," ucapnya.

Editor : Maulana Lee

Sumber:kompas.com

Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono minta industri tekstil tak takut gagal

Artikel lainnya »