saco-indonesia.com, Nasib nahas telah menimpa seorang bocah Sekolah Dasar Negeri (SDN) Tugu Utara 22, Muhammad Badrul Tamam yang berusia (7) tahun. Bocah kelas 2 SD tersebut tewas setelah terlindas truk kontainer yang bernomor polisi B 9899 UEH di Jalan Kratmat Jaya, Koja, Jakarta Utara, Selasa pagi.
Akibat dari kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 09.45 WIB pagi, telah mengakibatkan kepala Badrul pecah terlindas kontainer. Sang Ibu mengerem secara mendadak sepeda motor Honda Spacy biru B 3535 UAX untuk dapat mengindari lubang sedalam 20 sentimeter.
Salah satu guru Badrul, Yasin juga mengatakan, dirinya pertama kali telah mendengar kabar tersebut dari seorang guru lainnya di SDN 23 yang tidak jauh dari lokasi.
"Kebetulan ada guru olahraga SDN 23 yang pas mau berangkat ke sekolah ketika di Jalan Kramat Jaya dia lihat ada keramaian pas dilihat ternyata ada kecelakaan anak sekolah pakai baju sekolah SDN 22 tapi dia gak ngenalin wajahnya, kemudian dia langsung ke sekolah dan nemuin pimpinan kemudian saya langsung ke Rumah Sakit Pelabuhan Jakarta Utara," jelasnya, Selasa (28/1).
Selain itu, Yasin juga menuturkan, memang setiap hari sang ibu selalu mengantar dan menjemput anaknya ke sekolah, namun baru kali ini sang anak terlambat sekolah padahal jam masuk sekolah pukul 09.00 WIB.
"Baru mau berangkat sekolah, jam masuk sekolah itu pukul 09.00 WIB pagi , dia memang setiap hari dianter Ibunya ke sekolah. Harusnya memang sudah masuk tapi baru kali ini telat," tandasnya.
Saat ini sang ibu telah mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Pelabuhan, Jakarta Utara karena telah mengalami luka-luka dan shock berat atas kejadian tersebut. Sedangkan jasad sang anak dibawa langsung ke RSCM untuk identifikasi lebih lanjut.
Editor : Dian Sukmawati