Terdapat pustaka dzikir serta berkah sehabis doa witir yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Pustaka berkah itu didasarkan dari riwayat hadits An Nasai serta Abu Dawud.

Bersumber pada hadits itu, Rasulullah SAW membaca 3 surah pendek dalam Al- Quran yang terdiri dari surah Angkatan laut(AL) Versi, surah Angkatan laut(AL) Kafirun, serta surah Angkatan laut(AL) Jujur sebesar 3 kali. Kemudian, dilanjutkan dengan pustaka dzikir serta berkah sehabis doa witir berakhir damai.

Dari Abdurrahman bin Abza RA dalam suatu hadits bersanad shahih, ia mengatakan," Rasulullah SAW melakukan doa witir dengan membaca sahibbisma robbikal alaa( surah Angkatan laut(AL) Versi), qul yaa ayyuhal kaafiruun( surah Angkatan laut(AL) Kafirun), serta qul huwalloohu ahad( surah Angkatan laut(AL) Jujur). Kala damai dia melafalkan subhaanal malikil qudduus 3 kali. Dia memadatkan suaranya pada perkataan ketiga,"( HR An Nasai serta Abu Dawud)

Buat itu, detikHikmah merangkum pustaka dzikir serta berkah sehabis doa witir diajarkan Rasulullah SAW dalam haditsnya.

3 Opsi Pustaka Dzikir serta Berkah sehabis Doa Witir

1. Dzikir serta Berkah sehabis Doa Witir Tipe Pertama

Diambil dari novel Berkas Berkah dari Angkatan laut(AL) Quran serta As Sunnah yang Shahih oleh Yazid bin Abdul Qadir Jawas, selanjutnya pustaka berkah sehabis doa witir, Arab, latin, serta terjemahnya:

سُبْحَانَالْمَلِكِالْقُدُّوْسُ,سُبْحَانَالْمَلِكِالْقُدُّوْسُ,سُبْحَانَالْمَلِكِالْقُدُّوْسُ

Pustaka latin: Subhaanal malikil qudduus, Subhaanal malikil qudduus, Subhaanal malikil qudduus.

Maksudnya:" Mahasuci Allah Raja Yang Maha Bersih, Maha Bersih Allah Raja Yang Maha Bersih, Maha Bersih Allah Raja Yang Mahasuci."( Rasul mengangkut serta memperpanjang suaranya pada perkataan yang ketiga)."( HR Abu Daud serta Ahmad)

2. Dzikir serta Berkah sehabis Doa Witir Tipe Kedua

اَللَّهُمَّإِنِّيْأَعُوْذُبِرِضَاكَمِنْسَخَطِكَ،وَبِمُعَافَاتِكَمِنْعُقُوْبَتِكَ،وَأَعُوْذُبِكَمِنْكَ،لاَأُحْصِيْثَنَاءًعَلَيْكَ،أَنْتَكَمَاأَثْنَيْتَعَلَىنَفْسِكَ

Pustaka latin: Allahumma innii auudzu biridhooka min sakhothika, wa bimuaafaatika min uquubatika, wa auudzubika minka laa uhshii tsanaaan alaika, anta kamaa atsnaita alaa nafsika.

Maksudnya:" Betul Allah, sebetulnya saya bersembunyi dengan keridhaan- Mu dari kemurkaan- Mu, dengan keselamatan- Mu dari hukuman- Mu, serta bersembunyi kepada- MU dari siksaan- Mu. Saya bukanlah sanggup membagi aplaus serta apresiasi kepada- Mu, Anda merupakan begitu juga Anda memuja ataupun menyanjung diri- Mu sendiri."( HR Ash- Haabus Sunan, Ahmad, at- Tirmidzi, serta Ibnu Majah)

3. Dzikir serta Berkah sehabis Doa Witir Tipe Ketiga

Mengambil catatan Dokter. Hj. Aah Tsamrotul Fuadah dalam novel Bagian Hirsi& Berkas Berkah Sertifikat Bunda KH. Chudlori, terdapat pustaka dzikir serta berkah sehabis doa witir yang lain yang bisa diamalkan mukmin. Selanjutnya bacaannya.

سُبْحَانَالْمَلِكِالْقُدُّوْسُسُبُّوْحٌقُدُّوْسٌرَبُّنَاوَرَبُّالْمَلَائِكَةِوَالرُّوْحِسُبْحَانَاللَّهِوَالْحَمْدُلِلَّهِوَلاَإِلَهَإِلاَّاللَّهُوَاللَّهُأَكْبَرُوَلَاحَوْلَوَلَاقُوَّةَإِلَّابِاللهِالعَلِيِّالعَظِيْمِ

Pustaka latin: Subhana al- maliki al- quddus, subbuhun quddusun rabbuna wa rabbul malaikati wa ar- ruh, Subhanallah walhamdulillah wa la ilaaha illallah wallahu akbar wa la haula wa la quwwata illa billahil aliyyil azim

Maksudnya:" Maha Bersih untuk Penguasa yang Maha Bersih, Maha Bersih Tuhan kita, Tuhan seluruh malaikat serta arwah. Maha Bersih Allah, serta seluruh memuji mengalem untuk Allah, tidak Tuhan melainkan Allah. Allah Maha Besar, tidak energi serta daya melainkan dari Allah yang Maha terhormat serta agung."

Doa witir merupakan doa penutup dengan rakaat aneh yang biasanya digarap pada malam hari. Sholat witir bisa digarap dengan satu rakaat saja, tetapi biasanya sholat ini digarap dengan 3 rakaat. Ada pula jumlah sangat banyak doa witir bagi Ajaran Syafii ataupun Hanafi merupakan sebelas rakaat.

Mengambil novel Seri Fiqih Kehidupan 3: Shalat buatan Ahmad Sarwat, batasan jumlah rakaat ini dilandasi dari sabda Rasulullah dalam haditsnya. Salah satunya didasarkan dari penjelasan Rasulullah SAW kala mengatakan pustaka surah Al- Quran dalam doa witir 3 rakaat yang diamalkannya.

Imbauan buat melakukan doa witir diterangkan dalam salah satu hadits Rasulullah SAW. Doa witir tercantum dalam 3 amanat sholat yang tidak sempat dibiarkan oleh dia.

أَوْصَانِيخَلِيلِيبِثَلَاثٍلاأَدَعُهُنَّحَتَّىأَمُوتَ:صَوْمِثَلاثَةِأَيَّامٍمِنْكُلِّشَهْرٍ،وَصَلاةِالضُّحَى،وَنَوْمٍعَلَىوِتْرٍ

Maksudnya:" Rasulullah berpesan kepadaku 3 perihal yang tidak hendak saya tinggalkan sepanjang hidupku, ialah sholat dhuha, berpantang 3 hari dalam tiap bulan, serta sholat witir saat sebelum tidur."( HR Bukhari serta Mukmin)

Pustaka dzikir serta berkah sehabis doa witir dan amalannya umumnya ditunaikan sehabis melaksanakan doa tarawih pada bulan Ramadan. Tetapi, di luar itu, durasi pengerjaan doa witir serupa dengan durasi melakukan sholat malam pada waktu- waktu sehabis doa tahajud ataupun doa istikharah.