Bagian Bangku merupakan bagian dari pesan Angkatan laut(AL) Baqarah bagian 255. Bagian ini mempunyai banyak keistimewaan. Rasulullah menerangkan bermacam keistimewaan kala dibaca di bermacam peluang, semacam termaktub dalam sebagian hadits. Suatu atsar ataupun percakapan kawan yang ditumpukan pada Rasul Muhammad melaporkan“ Bagian Bangku diserahkan pada Nabimu dari tempat penyimpanan yang terletak di dasar Arsy, serta tidak diserahkan pada seseorang juga lebih dahulu”. Atsar ini di informasikan Ali dari Abu Ubaid.

Sedangkan itu, Syaikh bin Baz rahimahullah berkata, Bagian Bangku merupakan bagian yang agung. Bagian ini mempunyai keistimewaan dalam buku Allah serta memiliki faktor ketauhidan dan kebaikan hati pada Allah subhanahu wa taala.

Serta, bila Bagian Bangku dibaca tiap berakhir shalat, hingga orang yang membacanya hendak terpelihara dari kesalahan tercantum dikala dibaca kala akan tidur.

Pustaka Bagian Bangku ataupun pesan Angkatan laut(AL) Baqarah bagian 255 ialah selaku selanjutnya:ٱللَّهُلَآإِلَٰهَإِلَّاهُوَٱلْحَىُّٱلْقَيُّومُۚلَاتَأْخُذُهُۥسِنَةٌوَلَانَوْمٌۚلَّهُۥمَافِىٱلسَّمَٰوَٰتِوَمَافِىٱلْأَرْضِۗمَنذَاٱلَّذِىيَشْفَعُعِندَهُۥٓإِلَّابِإِذْنِهِۦۚيَعْلَمُمَابَيْنَأَيْدِيهِمْوَمَاخَلْفَهُمْۖوَلَايُحِيطُونَبِشَىْءٍمِّنْعِلْمِهِۦٓإِلَّابِمَاشَآءَۚوَسِعَكُرْسِيُّهُٱلسَّمَٰوَٰتِوَٱلْأَرْضَۖوَلَايَـُٔودُهُۥحِفْظُهُمَاۚوَهُوَٱلْعَلِىُّٱلْعَظِيمُ

Pustaka latin:" Allohu laa ilaaha illaa Huwal Hayyul Qoyyuum, laa ta’ khudzuhuu sinatuw walaa nauum, la Huu maa fis samawaati wa maa fil ardh, mann dzalladzii yasyfa’ u‘ inda Huu, illa bi idznih, betul’ lamu maa bayna aidiihim wa maa kholfahum, wa laa yuhiituuna bisyayim min‘ ilmi Hii illaa bi maa syaa’, wa sang’ a kursiyyuus samaawaati walardh, wa laa yauudlu Huu hifdzuhumaa, wa Huwal‘ aliyyul‘ adziiim”

Maksudnya:“ Allah, tidak terdapat Tuhan( yang berkuasa disembah) melainkan Ia Yang Hidup abadi lagi lalu menembus mengurus( makhluk- Nya); tidak mengantuk serta tidak tidur. Kepunyaan- Nya apa yang di langit serta di alam. Tidak yang bisa berikan syafaat di bagian Allah tanpa izin- Nya? Allah mengenali apa- apa yang di hadapan mereka serta di balik mereka, serta mereka tidak mengenali apa- apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki- Nya.

Bangku Allah mencakup langit serta alam. Serta Allah tidak merasa berat menjaga keduanya, serta Allah Maha Besar lagi Maha Besar.”( QS. Angkatan laut(AL) Baqoroh: 255) Keistimewaan membaca Bagian Bangku Keistimewaan bagian Bangku, mengamalkannya jadi kegiatan ibadah yang berguna buat kebaikan tiap mukmin. Pustaka bagian Bangku pula tidak jauh alhasil lebih gampang dihafalkan.

Di sisi itu, tiap mukmin yang akan mengamalkan pustaka Bagian Bangku butuh menguasai bila saja durasi yang dituntunkan alhasil dapat mendapatkan keutamaannya. Selanjutnya ini keistimewaan yang dapat dicapai:

1. Selaku ikatan buat masuk kayangan Keistimewaan ini didapat dengan membaca Bagian Bangku di tiap berakhir shalat harus. Oleh karena itu, janganlah lewati buat berdzikir, berharap, serta tidak melupakan pustaka Bagian Bangku sehabis damai pada shalat.

Dari Abu Umamah radhiyallahu anhu, Rasulullah shallallahu‘ alaihi wa sallam berfirman:“ Benda siapa membaca Bagian Bangku tiap berakhir shalat harus, hingga tidak terdapat yang menghalanginya buat masuk kayangan melainkan kematian.”( HR. An Nasâi)

2. Menemukan kontrol Allah di durasi tidur Tiap mukmin yang membaca Bagian Bangku saat sebelum terlelap di malam hari, hendak memperoleh agunan kontrol dari Allah. Setan tidak sanggup menggodanya sampai durasi dinihari datang. Begitu juga diambil Pustaka Lajnah Kemenag, suatu hadits tiba dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu.

Ia mengatakan,“ Rasulullah membebankan kepadaku buat melindungi amal di bulan Ramadhan. Setelah itu seorang tiba kepadaku serta mencuri dari santapan( amal)….” Di akhir hadits, pencuri itu mengatakan:” Apabila anda akan tidur, hingga bacalah‘ Bagian Bangku’ sebab kontrol dari Allah hendak lalu bersamamu serta setan tidak hendak mendekatimu hingga Dinihari”.

Setelah itu Rasul mengatakan:“ Ia sudah mengatakan betul kepadamu, walaupun beliau penipu. Beliau merupakan setan.”[HR al- Bukhâri, 2311].

3. Mencegah mukmin selama hari bila dibaca pagi serta petang Bagian Bangku ikut jadi penjaga untuk tiap mukmin yang membaca di pagi serta petang selaku bagian dari dzikir. Bila dibaca pagi, hingga ia dilindung Allah sampai petang. Jika dibaca petang, hingga Allah melindunginya hingga pagi.

Bawah tuntutannya merujuk pada hadits Ubay bin Kaab, kalau Rasulullah shallallahu‘ alaihi wa sallam berfirman,"“ Siapa yang membacanya kala pagi, hingga beliau hendak dilindungi( oleh Allah dari bermacam kendala) sampai petang. Siapa yang membacanya kala petang, hingga beliau hendak dilindungi sampai pagi.”

( HR. Angkatan laut(AL) Juri 1: 562. Syaikh Angkatan laut(AL) Albani mensahihkan hadits itu dalam Shahih At- Targhib wa At- Tarhib nomor. 655).