Pasti selaku orangtua, kita berambisi mempunyai generasi yang sholih serta sholihah. Selanjutnya berkah yang wajib dibaca sertifikat dari Ajengan Hamid Pasuruan.
Ajengan Hamid diketahui selaku waliyullah, orang yang dekat dengan Allah. Dia mempunyai berkah spesial buat memohon diserahkan generasi yang sholih serta sholihah.
Berkah ibadah memiliki generasi sholih serta sholihah dari Ajengan Hamid Pasuruan ini di informasikan oleh KH Muhammad Ismael Angkatan laut(AL) Kholilie, seseorang malim belia dari Bangkalan Madura. Dia merupakan penjaga Pondok Madrasah Al- Muhajirun As- Salafi Alkholili Gempar Bangkalan.
Lora Ismael, teguran akrabnya, pula malim belia cicit malim besar Madura, ialah Syaikhona Kholil Bangkalan.
Dikala sowan pada Ajengan Idris putra Ajengan Hamid Pasuruan, Lora Ismael memperoleh sertifikat dari Ajengan Idris dari Ajengan Hamid Pasuruan buat baca pesan Angkatan laut(AL) Fatihah 100 buat meluluskan desakan apa saja.
" Dia kemudian mengijazahkan ibadah Ajengan Hamid yang lain ialah membaca Pesan Al- Fatihah 100 x buat meluluskan desakan apapun," tuturnya.
Lora Ismael pula membagikan sertifikat berkah Ajengan Hamid Pasuruan terpaut desakan memiliki generasi anak sholih serta sholihah.
Sertifikat itu diperoleh dari KH. Abang Abdul Adhim Kholili, dia dari KH. Anwar Demangan Timur, Dia dari Ajengan Nu’ man, dia dari Ajengan Hamid Pasuruan.
Selanjutnya pustaka doanya:
اللهمصلعلىسيدنامحمدخيرالبريةصلاةنحصلبهاذريةصالحةوعلىالهوصحبهوسلم
“ Allahumma Sholli Versi Sayyidina Muhammadin Khoiril Bariyyah Sholatan Nahsulu biha Dzurriyatan Sholihah wa versi alihi wa shohbihi wa sallim.“
" Dibaca 15 x tiap malam buat memperoleh generasi yang sholih serta sholihah," tutur Lora Ismael.
Bagi Lora Ismael, Ajengan Hamid Pasuruan merupakan seseorang waliyullah terkenal yang diakui seluruh golongan. Rahasianya nyatanya sangat hebat.
" Kasih cinta dia yang luar lazim pada sesama itu, pula antusias dia buat bermacam khasiat serta kebaikan, bagi aku merupakan kunci penting dibalik kewalian Ajengan Hamid. Dia yang tutur seseorang ajengan merupakan Orang tua Muttafaq Alaih, wujud yang disetujui hendak kewaliannya," tuturnya.