MAU UMROH BERSAMA TRAVEL TERBAIK DI INDONESIA..?

Paket Umroh Reguler, paket umroh ramadhan, paket umroh Turki, Paket Umroh dubai dan beberapa paket lainya

 

Jadwal Umroh Kami ada disetiap minggu, agar  lebih detail Anda bisa tanyakan detail ttg program kami, Sukses dan Berkah Untuk Anda
Keberangkatan Dari: Jakarta - Surabaya - Semarang - Jogja - Bandung | Pekanbaru - Medan - Padang - Aceh - Lampung - Palembang | Makassar

YOOK LANGSUNG WHATSAPP AJA KLIK DISINI 081318303797

agen umroh ramadhan sesuai sunnah serang

Dilihat : 9 kali

saco-indonesia.com, Koordinator Investigasi Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) Uchok Sky Khadafi, telah mendesak agar Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Agama M Jasin, untuk segera memperjelas identitas oknum pejabat Kemenag yang telah melakukan korupsi Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH). Hal ini dimaksudkan agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) lebih mudah untuk mengusut kasus tersebut.  
 
“Jasin harus memperjelas siapa oknum pejabat Kemenag. Kalau oknum tersebut eselonnya rendahan tidak akan sampai pada atasan yang paling tinggi,” kata Uchok.
 
Yang jelas, kata Uchok, oknum ini akan juga dikorbankan sebagai tumbal pencitraan seolah-olah untuk dapat memperbaiki sistem pengelolaan dana haji.
 
“Kalau eselon rendahan yang akan dikorbankan, dia dituduh korup, maka persoalan ini tidak akan memperbaiki dalam sistem dana haji. Tetapi hanya menyelamatkan orang-orang yang punya jabatan tinggi,” ujarnya.
 
Sebelumnya, Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Agama yang juga mantan Wakil Ketua KPK Bidang Pencegahan, M Jasin juga mengakui ada oknum pejabat Kemenag yang melakukan korupsi Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) untuk membeli rumah dan mobil mewah.
 
"Ada beberapa orang di Kemenag yang mengambil uang BPIH dan jumlahnya cukup besar. Bahkan ada seorang staf yang melakukan korupsi dan uangnya dipakai untuk beli mobil dan rumah," kata M Jasin.


Editor : Dian Sukmawati

KORUPTOR DANA HAJI HARUS DIUNGKAP SAMPAI PEJABAT TINGGI

Artikel lainnya »