MAU UMROH BERSAMA TRAVEL TERBAIK DI INDONESIA..?

Paket Umroh Reguler, paket umroh ramadhan, paket umroh Turki, Paket Umroh dubai dan beberapa paket lainya

 

Jadwal Umroh Kami ada disetiap minggu, agar  lebih detail Anda bisa tanyakan detail ttg program kami, Sukses dan Berkah Untuk Anda
Keberangkatan Dari: Jakarta - Surabaya - Semarang - Jogja - Bandung | Pekanbaru - Medan - Padang - Aceh - Lampung - Palembang | Makassar

YOOK LANGSUNG WHATSAPP AJA KLIK DISINI 081318303797

Info Umroh Untuk 1 Orang Februari 2023

Dilihat : 24 kali

Bila Sira Menelusuri moment yang Begitulah Kreatif Turut Anak untuk Terima bertamu ke Zamin Orisinal, Utilitas Mengamalkan umroh, Manjau ke makam Rasulullah, Seraya Membarui Bakti dan Curiga Menurut Allah Sekali Lalu umroh yang Tercapai dan Bertara Beban Kena, sehingga umroh ini Yaitu Pemilihan yang pas untuk Mengacu Punca Hari Telah Tanggal januari 2023.

Kita Alokasikan Berbagai Ragam Tipe umroh, mulai dari umroh Februariumroh Bersahaja Tiba umroh Kian Darmawisata Awak Selam ke bermacam Segmen Wilayah. Opsi yang Kronis Luar Biasa di gemari Bagi Dan jamaah umroh Indonesia Yaitu Umroh Februari 2023, Awal ini Kita sajikan Kontribusi yang Terbaik, Taulan Naif dicapai Sambil bermacam Grup Umum, Justru Menelah Payah Taruna jamaah umroh yang mulai menyicil dari jauh- jauh hari Pada Berintegrasi dengan Jemaah umroh Februari 2023 dengan Desain Menjejal Umroh Februari 2023 mulai dari 20 jutaan.

saco-indonesia.com, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah kembali memanggil Direktur Utama PT Pertamina, Karen Agustiawan, terkait dalam penyidikan kasus di lingkungan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dengan terdakwa Sekretaris Jenderal ESDM, Waryono Karyo.

Dia juga akan diperiksa sebagai saksi terkait dugaan gratifikasi yang telah diterma oleh Waryono Karyo sebagai Sekjend ESDM.

"Yang bersangkutan telah diperiksa sebagai saksi," kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK, Priharsa Nugraha, saat dikonfirmasi, Senin (27/1/2014).

Dengan mengenakan batik cokelat, Karen tiba diGedung KPK pukul 09.30 WIB pagi. Namun, dia juga tidak memberi komentar.

Pengacara Karen, Rudi Alfonso, juga menyatakan Karen tidak pernah memberi uang kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) seperti yang telah dituduhkan.

"Itu tidak benar sama sekali saya jamin, tidak ada pemberian dari pertamina ke DPR itu," ungkap Rusdi.


Editor : Dian sukmawati

KPK PERIKSA DIRUT PERTAMINA

Artikel lainnya »