MAU UMROH BERSAMA TRAVEL TERBAIK DI INDONESIA..?

Paket Umroh Reguler, paket umroh ramadhan, paket umroh Turki, Paket Umroh dubai dan beberapa paket lainya

 

Jadwal Umroh Kami ada disetiap minggu, agar  lebih detail Anda bisa tanyakan detail ttg program kami, Sukses dan Berkah Untuk Anda
Keberangkatan Dari: Jakarta - Surabaya - Semarang - Jogja - Bandung | Pekanbaru - Medan - Padang - Aceh - Lampung - Palembang | Makassar

YOOK LANGSUNG WHATSAPP AJA KLIK DISINI 081318303797

biaya umroh 2023 termurah

Dilihat : 10 kali

saco-indonesia.com,
Sekarang ini jika kita sedang berada di jalan sering melihat kejadian kecelakaan lalu lintas yang telah membuat miris kita sebagai pengguna jalan. Disinilah pentingnya untuk mematuhi rambu-rambu lalu lintas ketika berada di jalan raya agar semua pengguna jalan merasa aman dan nyaman. Namun hal ini sepertinya telah menjadi hal yang sangat sulit dilakukan di kota-kota besar seperti Jakarta. Kebiasaan terburu-buru dan ingin lebih cepat sampai di tujuan sering telah menjadi penyebab terjadinya pelanggaran lalu lintas.
Pengalaman ini juga saya alami belum lama ini ketika saya hendak pulang ke Pulau Tidung dengan membonceng adik saya ke Pelabuhan Muara Angke. Ketika sampai di lampu merah perempatan Pluit Junction kami telah berhenti karena rambu-rambu lalu lintas berwarna merah. Saat itu saya lihat kendaraan yang dari arah grorol rata-rata berjalan kencang ketika melewati perempatan tersebut. Ketika giliran kami yang jalan saya sempet menengok kebelakang untuk dapat memastikan kendaraan yang dari arah grogol sudah berhenti, namun yang telah terjadi justru banyak motor dan beberapa mobil tetap nekad menerobos lalu lintas. Beberapa detik kemudian sebuah motor sudah roboh ditengah jalan karena tertabrak oleh mobil minibus yang tadinya berada di belakang kami. Memang mobil tersebut juga sempat beberapa kali untuk memberikan peringatan agar mobil dan motor dari arah grogol supaya berhenti, namun karena peringatannya tidak dihiraukan akhirnya dia tancap gas dan akhirnya satu sepeda motor beserta pengendaranya terpental sekitar 2 meter. Sembari tetap berjalan karena memang saya juga harus sampai tepat waktu di Muara Angke, sempat terpikir oleh saya bagaimana jika saya yang mengalami hal seperti itu . Bukan kali ini saja saya juga melihat kecelakaan didepan mata, kebanyakan telah terjadi di kawasan lampu merah yang sibuk.
Sembari menucap syukur karena saya sampai dengan selamat di Muara Angke saya juga berpesan kepada Adik dan mungkin juga kepada sobat semua agar lebih sabar ketika berada di jalan raya, tetap waspada dan mentaati peraturan dan rambu-rambu yang ada sehingga kita bisa minimal untuk menghindari kecelakaan walaupun kalau lagi naas kecelakaan memang tidak bisa dihindari.


Editor : Dian Sukmawati

PENTINGNYA MEMATUHI RAMBU LALU LINTAS

Artikel lainnya »