Aksi nekat Irwan merampok di toko kelontong milik Ricky di Jalan Raya Ciledug, Kec. Larangan, Kota Tangerang dilatarbelakangi karena masalah utang piutang.
Pria asal Aceh yang tinggal di daerah Petukangan, Jakarta Selatan itu telah merencanakan perampokan lantaran terdesak membayar utang. Niat jahat pelaku muncul usai mengunjungi toko sembako milik korban yang ramai dikunjungi pembeli.
“Pelaku terlilit hutang. Niat merampok timbul setelah melihat toko sembako korban ramai dikunjungi pembeli. Keesokan harinya pelaku datang dengan membawa senjata tajam,” ungkap Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang, AKBP Sutarmo.
Hingga saat ini Irwan dan Ny. Akim, istri pemilik toko, masih terbaring di ruang ICU RS Sari Asih, Ciledug, Kota Tangerang. Pelaku telah mengalami luka serius akibat dikeroyok warga yang geram dengan ulah jahatnya itu. Sedangkan istri korban telah mengalami luka akibat sabetan senjata tajam milik pelaku. “Keduanya masih dirawat di rumah sakit,” ujar kasat.
Dalam peristiwa perampokan itu, Ricky alian Anen yang berusia 45 tahun , pemilik toko tewas ditusuk ketika berduel dengan pelaku. Bapak empat orang anak itu tewas didalam toko kelontong miliknya ketika mencoba menggagalkan aksi perampokan tersebut.
Pagi itu, Ricky hendak mengantar sekolah anaknya. Namun, ia melihat pria tak dikenal sudah masuk ke rumahnya. Korban pun melawan, namun pelaku menusuknya hingga tewas di tempat. Usai menusuk Ricky, pelaku naik ke lantai dua dan bertemu dengan istri Ricky. Keduanya kemudian terlibat saling tikam.