Mudik jadi salah satu adat- istiadat yang dicoba orang Indonesia, karena tidak komplit rasanya Idulfitri tanpa terkumpul dengan keluarga besar serta banyak orang yang dicinta di desa laman.

Buat mudik, sebagian orang lebih memilah buat lewat jalur darat dengan mengemudikan motor serta mobil. Pasti saja, hendaknya berjaga- jaga sepanjang perjalanan supaya aman hingga tujuan.

Untuk berwisata, sebagian orang lebih memilah untuk lewat jalur darat dengan transpotasi umum darat serta mobil. Pasti saja, hendaknya berjaga- jaga sepanjang perjalanan supaya aman hingga tujuan di tempat wisata mau pun tujan arah pulang.

Buat menghindari ancaman yang tidak di idamkan dalam perjalanan mudik dan berwisata, kita direkomendasikan untuk berharap tiap akan menaiki alat transportasi. Membaca berkah naik alat transportasi amat direkomendasikan dalam Islam supaya perjalanan yang dicoba aman hingga tujuan serta tetap dilindungi oleh Allah SWT.

Selanjutnya pustaka berkah naik alat transportasi darat yang awal:

سُبْحَانَالَّذِىْسَخَّرَلَنَاهَذَاوَمَاكُنَّالَهُمُقْرِنِيْنَوَاِنَّآاِلَىرَبِّنَالَمُنْقَلِبُوْنَ

Subhaanalladzii sakkhara lanaa hadza wama kunna lahu muqriniin wa- inna ilaa rabbina lamunqalibuun.

Maksudnya:

“ Maha bersih Allah yang sudah menundukkan buat kita( alat transportasi) ini. Sementara itu, lebih dahulu kita tidak sanggup buat menguasainya, serta cuma kepada- Mu lah kita hendak balik.”

Selanjutnya pustaka berkah naik alat transportasi bumi yang kedua:

اَللّٰهُمَّهَوِّنْعَلَيْنَاسَفَرَنَاهَذَاوَاطْوِعَنَّابُعْدَهُاَللّٰهُمَّاَنْتَالصَّاحِبُفِىالسَّفَرِوَالْخَلِيْفَةُفِىالْاَهْلِ

Allohumma hawwin‘ alainaa safaranaa hadzaa waatwi‘ annaa bu’ dahu. Allohumma antashookhibu fiissafari walkholiifatu fiil pakar.

Maksudnya:

“ Betul Allah, mudahkanlah kita berpergian ini, serta dekatkanlah kejauhannya. Betul Allah yang menemani dalam berpergian, serta Anda pula yang mencegah keluarga.”