Dalam kehidupan, tiap masalah memanglah mempunyai berkah.
Tercantum bila wilayah kita lagi dilandar hujan kencang.
Supaya hujan kencang itu tidak bawa bencana, hingga kita direkomendasikan buat berharap melalui berkah.
Tetapi, dikenal kalau hujan pula bisa bawa bantuan untuk orang di wajah alam.
Selanjutnya pustaka berkah berharap hujan menyudahi serta berkah supaya hujan tidak bawa bencana;
Berkah Hujan Reda
اَللَّهُمَّحَوَالَيْنَاوَلاَعَلَيْنَا،اَللَّهُمَّعَلَىاْلآكَامِوَالظِّرَابِ،وَبُطُوْنِاْلأَوْدِيَةِوَمَنَابِتِالشَّجَرِ
Allahumma Hawaalaynaa Walaaalainaa,
AllahummaAlaal Aakaami Wazh- Zhoroobi,
Wa Buthuunil Awdi- ati Wa manaabitisy- Syayajari
Maksudnya:
" Betul Allah! Hujanilah di dekat kita, janganlah pada kita,"
" Betul, Allah! Berilah hujan ke darat besar,"
" Sebagian anak busut perut ngarai serta sebagian tanah yang meningkatkan pepohonan”.( HR. Al- Bukhari 1 atau 224 serta Mukmin 2 atau 614).
Begitu pustaka berkah hujan berhenti itu pula bisa dibaca berharap supaya hujan tidak bawa bencana.
Selanjutnya pustaka permintaan kala hujan turun, komplit bersama maksudnya.
Berkah kala hujan turun
اللَّهُمَّصَيِّباًنَافِعاً
” Allahumma shoyyiban nafi’ an”
Maksudnya:
“ Betul Allah turunkanlah pada kita hujan yang berguna”.( HR. Bukhari nomor. 1032).
Berkah sehabis turun hujan
مُطِرْنَابِفَضْلِاللَّهِوَرَحْمَتِهِ
“ Muthirna bi fadhlillahi wa rohmatih”
Maksudnya:
“ Kita diberi hujan sebab anugerah serta belas kasihan Allah”
Berkah kala hujan deras
اللَّهُمّحَوَالَيْنَاوَلَاعَلَيْنَا,اللَّهُمَّعَلَىالْآكَامِوَالْجِبَالِوَالظِّرَابِوَبُطُونِالْأَوْدِيَةِوَمَنَابِتِالشَّجَرِ
“ Allahumma haawalaina wa laa’ alaina. Allahumma’ alal aakami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari”
Maksudnya:
“ Betul Allah, turunkanlah hujan di dekat kita, bukan buat mengganggu kita. Betul Allah, turukanlah hujan ke lapangan besar, gunung- gunung, bukit- bukit, perut ngarai serta tempat tumbuhnya pepohonan].”( HR. Bukhari nomor. 1014 serta Mukmin nomor. 897)
Berkah kala terdapat petir
سُبْحَانَالَّذِيسَبَّحَتْلَهُ
” Subhanalladzi sabbahat lahu”
Maksudnya:
“ Maha bersih Allah yang petir bertasbih kepada- Nya”
Berkah kala mengikuti petir
سُبْحَانَالَّذِيْيُسَبِّحُالرَّعْدُبِحَمْدِهِوَالْمَلَائِكَةُمِنْخِيْفَتِهِ
“ Subhanalladzi yusabbihur ro’ du bi hamdihi wal mala- ikatu min khiifatih”
Maksudnya:
“ Mahasuci Allah yang petir serta para malaikat bertasbih dengan memuji- Nya sebab rasa khawatir kepada- Nya”
Nah, seperti itu sebagian pustaka permintaan kala hujan yang bisa dibaca.
Mengenang hujan dapat menyerang bila saja dalam tiap hari, hingga dapat jadi berkah setiap hari yang butuh dihafal serta diamalkan.
Mudah- mudahan berguna.