MAGELANG, Saco-Indonesia.com - Menu nasi goreng pedas serta
minuman es buah yang segar bisa Anda nikmati dengan cuma-cuma hanya di restoran ini. Ya, di
Restoran Serayu di Jalan Soekarno Hatta, Kota Magelang Jawa Tengah ini pengunjung dipersilakan
memesan menu tersebut, bahkan diwajibkan dengan porsi super besar.
Dikatakan super besar karena nasi goreng yang disajikan tiga kali lebih banyak dari porsi
biasa. Begitu juga dengan es buah yang volumenya 4,2 liter atau setara dengan 16 gelas sedang.
Uniknya, bukan piring saji yang digunakan sebagai wadah nasi goreng, tetapi
sebuah wajan aluminium dengan diameter kurang lebih 20 centimeter.
Menu nasi
goreng yang diberi nama Nasi Goreng dan Es Buah Jancuk itu gratis untuk pengunjung. Dengan
catatan, kedua menu itu harus dihabiskan sekaligus dalam waktu 30 menit seorang diri. Bahkan
jika benar-benar habis, pemilik restoran akan memberi hadiah uang tunai sebesar Rp 1 juta.
"Tapi bila tidak habis pengunjung harus membayar Rp 30.000 untuk nasi
goreng dan Rp 50.000 untuk es buah," ujar Eko Yuwono (40), pemilik Restoran Serayu, Selasa
(4/6/2013).
Jika pengunjung tidak ingin menghabiskan kedua tersebut, kata
Eko, pengunjung juga diperbolehkan hanya makan nasi gorengnya atau es buahnya saja namun harus
habis dalam waktu 15 menit.
Menurut Eko, sejak diberlakukan per 1 Juni 2013
lalu sudah banyak pengunjung yang mencoba tantangan tersebut, namun sayang belum ada seorang pun
yang berhasil menyelesaikan. "Program ini kami buat agar calon konsumen penasaran sehingga
datang ke restoran kami. Apalagi program seperti ini unik dan belum ada di restoran manapun di
Kota Magelang," imbuhnya.
Selain cara penyajian, nama Jancuk sendiri
cukup membuat orang penasaran. Betapa tidak, kata tersebut yang biasanya dipakai untuk mengumpat
sesuatu bagi orang Jawa Timur-an. "Pernah ada seorang kawan dari Surabaya yang kami sajikan
menu tersebut, lantas dia spontan mengumpat dengan kata itu, nah saya pikir cukup unik
jika saya pakai untuk nama menu di restoran kami," kata bapak satu putri ini.
Selain cara penyajian yang unik, ternyata rasa menu ini juga tidak kalah enak dengan nasi
goreng lainnya. Rasa kombinasi yang pas antara manis, gurih dan pedas. Belum lagi rasa es buah
yang segar dan manis perbaduan dari aneka buah-buahan, nata de coco, sirup dan susu.
Restoran yang buka sejak Juli 2012 lalu juga mempunyai puluhan menu andalan lainnya.
Seperti Mi Goreng Jancuk, Sup Iga Asam Manis, Ayam Negro atau ayam dengan bumbu rempah dan
kluwek, dan yang tak kalah menggoda adalah menu Gemes.
Menu Gemes merupakan
menu nasi ayam, ikan nila, ikan lele, tahu dan tempe namun dengan rasa yang super pedas.
"Pengunjung bisa memilih tingkat kepedasannya. Kami menyediakan hingga level tiga,"
tandas Eko.
Istimewanya, semua masakan yang disediakan di Restoran ini semua
menggunakan bahan dan bumbu pilihan yang alami alami serta tanpa penyedap rasa (vetsin). Harga
yang dipatok pun cukup terjangkau, berkisar antara Rp 13.000 hingga Rp 30.000 per porsi.
Tidak heran jika setiap hari restoran ini selalu ramai dikunjungi terutama pada
jam makan siang. Fredi, salah satu pengunjung yang sempat mencoba tantangan makan nasi goreng
Jancuk mengaku tidak sanggup jika harus mengabiskan kedua menu itu sekaligus dalam waktu 30
menit.
Awalnya dia merasa tertantang, apalagi dengan iming-iming hadiah Rp 1
juta. Fredi sendiri memang penyuka nasi goreng pedas, tak heran jika ia mampu menghabisnya
porsi jumbo nasi goreng Jancuk. Tapi ia menyerah untuk menghabiskan es buah.
"Awalnya saya penasaran saja. Tapi ternyata saya tidak sanggup kalau harus habis dua-
duanya hanya dalam setengah jam. Tapi untuk rasa saya suka, sudah pasa dan enak," ujar pria
berbadan tambun itu.